Minggu, 26 Juni 2011

Kekuatan pikiran

Suatu ketika di Negara Eropa, seorang kriminal buronan negara berhasil tertangkap. Sang kriminal adalah buronan kelas kakap yang telah melakukan banyak sekali kejahatan, perampokan, pembunuhan, terorisme dan tidaklah terhitung daftarnya.
Pengadilan Negara menjatuhkan vonis hukuman mati kepadanya dan mereka mulai mendiskusikan hukuman apa yang akan mereka berikan kepada sang kriminal. Mereka memilih beberapa alternatif, diantaranya hukuman gantung, hukuman tembak, kursi listrik, ruang beracun, dll.
Pada saat diskusi tersebut berlangsung, seorang ilmuwan mencadangkan suatu metode baru sebagai percobaan untuk memberi vonis hukuman mati, suatu metode yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mereka pun mendengarkan ide tersebut dan akhirnya mereka pun menyetujui ide tersebut dan membiarkan sang ilmuwan melakukan riset terhadapnya.
Sang kriminal dimasukkan kedalam suatu ruangan dan dibaringkan dengan tubuh terikat.Matanya ditutup dan dibisikkan ”Kamu akan segera dihukum mati.. dengan metode terbaru maka urat nadi di pergelanganmu akan kami potong dan darahmu akan segera menetes. Kamu tidak akan merasa sakit karena teknologi yang kami gunakan sangat canggih”.
Darahmu akan menetes perlahan-lahan dan akan membiarkan dirimu mendengar suara tetesannya. Secara perlahan kamu akan kehabisan darah dan tubuhmu akan melemah, detak jantungmu semakin perlahan.. semakin lemah.. sampai akhirnya kamu akan mati !”
Mereka pun kemudian eksekusi, sang kriminal mulai merasakan potongan di pergelangan tangan kanannya, segera ia merasakan aliran darahnya menetes.. tes..tes.. suara tetesan tersebut membuatnya tahu bahwa dia semakin kehilangan darah.. dan tubuhnya semakin lemah.. sampai jantungnya berdetak semakin perlahan.. dan tragisnya diapun mati.
Ironisnya...walaupun sang kriminal tersebut mati. Dia tidak sempat menyadari bahwa percobaan yang dilakukan terhadapnya bukanlah teknologi canggih untuk memotong pergelangannya. Tetapi.. yang mereka lakukan hanyalah.. mengambil sepotong es dingin yang tajam.. kemudian digunakannya potongan tersebut melewati pergelangannya yang sesungguhnya tidak memotongapapun.
Sang kriminal, yang dibuat percaya bahwa pergelangannya telah dipotong, mengikuti semua sugesti palsu yang dikatakan oleh sang ilmuwan. Walaupun yang dikatakan palsu, tetapi sugesti tersebut menjadi ‘kenyataan’ karena sang kriminal memang mempercayainya.
Apa inti cerita diatas?? Dalam otak kita, ada sesuatu yang dinamakan alam bawah sadar, dan apapun yang kita berikan kedalamnya, akan menjadi kenyataan! Tubuh kita akan mempercayai informasi apapun, walaupun itu palsu! Jika kita mempercayainya, maka tubuh kita akan bereaksi seolah-olah itu adalah kenyataan. Sama juga dengan kehidupan, jika kita menonton TV yang membentuk pikiran kita dengan hal-hal yang tidak berguna setiap harinya.. maka diri kitapun menjadi pribadi yang tidak berguna.
Karena itu, jika kita menginginkan hal yang terbaik segera isilah pikiran kita dengan hal-hal positif.. Jika ingin kaya.. isilah otak kita dengan kekayaan.. Jika ingin sukses, isilah pikiran kita dengan kesuksesan.
Statistik menyatakan 90% dari orang di sekitar kita adalah Negatif! Apakah kita salah satunya?? Jika ya, maka segera keluarlah dari zona nyaman kita serta isilah segera diri kita dengan ide-ide dan kepercayaan dari 10% orang yang kaya dan sukses!!! Kebanyakan orang berpikir bahwa ‘Orang Kaya’ itu berbeda, mereka lebih pintar, mereka lebih beruntung, atau lebih berpendidikan daripada kita.
Sesungguhnya ‘Orang Kaya’ berbeda karena mereka berpikir dengan cara yang berbeda!! Jika kita ingin menjadi seperti mereka, maka kita harus belajar kepercayaan- kepercayaan dan pola pikir mereka tentang uang. Jika kita ingin kaya, buang semua kepercayaan lama, ubah mindset negatif kita tentang uang, ubah kepercayaan kita tentang uang, maka kita akan segera berhenti mengejar uang, dan yang terjadi malah sebaliknya Uang yang akan mengejar kita!!!
Untuk mengubah keadaan di sekitar kita, semua harus dimulai dari dalam pikiran kita dan dari kepercayaan kita...
http://virouz007.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar