Kamis, 03 November 2011

Membuat Pernikahan Anda Langgeng Dan Bahagia


Membuat Pernikahan Anda Langgeng Dan Bahagia - berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan setelah menikah agar hubungan tetap langgeng dan bahagia tentunya.

1. Milikilah komunikasi yang berkualitas
Perkuat hubungan Anda dengan melakukan komunikasi yang teratur dan   berkualitas. Jangan sungkan menanyakan hal-hal kecil seperti, “Sudah   makan belum?” “Bagaimanaharimu di kantor?” atau “Apa saja yang kamu   kerjakan hari ini, Sayang?” Pertanyaan-pertanyaan itu memang terkesan   sepele, namun hal-hal besar seringkali berawal dari peristiwa ‘kecil’   semacam itu. Perhatian Anda akan membuat harinya lebih baik. Andaipun   tak ada masalah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atas dasar cinta   itu tentu bisa membuat hatinya berbunga-bunga. Biasakan untuk   membicarakan hal-hal sekecil apa pun kepada pasangan Anda.

2. Berpacaran setelah menikah

Hal ini sangat-sangat membantu dalam memperdalam keromantisan antara   Anda dan pasangan. Ketika masih pacaran, Anda pasti tak akan lupa betapa   si dia senang melakukan hal-hal romantis untuk Anda atau sebaliknya.   Betapa bersemangatnya Anda saat mempersiapkan kejutan-kejutan kecil   untuknya. Setelah menikah, seringkali semua berubah. Kesibukan dan stres   bisa membuat Anda berdua lupa indahnya masa pacaran dulu dan tetap   memelihara romantisme. Anda tetap butuh aktivitas-aktivitas yang rutin   dilakukan sebelum menikah dulu seperti, menonton bioskop, makan malam   berdua, mendatangi tempat-tampat yang dulu rajin Anda
datangi berdua.

3. Bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnya

 Sempatkanlah waktu untuk menghabiskan  waktu berdua, mungkin menginap di  hotel atau pergi keluar kota  menikmati waktu berduaan tanpa adanya  gangguan dari pihak-pihak lain.  Lupakan pekerjaan, lupakan beban  persoalan. Nikmati momen-momen  berharga ini untuk semakin menguatkan  cinta Anda.

4. Memaafkan dan melupakan

Kata maaf seringkali menjadi kata yang  paling sulit dilontarkan, paling  pelit diberikan. Tapi mulai saat ini,  cobalah untuk jujur saat Anda atau  si dia telah melakukan kesalahan.  Mintalah maaf dan katakan dengan  jujur kesalahan yang telah Anda atau  dia lakukan tanpa ada yang  ditutupi. Tidak cukup hanya dengan saling  bersikap jujur dan meminta  maaf. Pelaku kesalahan tentu harus berusaha  keras untuk tidak lagi  mengulangi kesalahannya. Apalagi, jika  kekeliruan itu melukai hati  pasangannya. Bagi yang merasa dilukai,  milikilah hati yang besar untuk  memaafkan karena tidak ada manusia yang  sempurna. Hargai kejujuran dan  keberanian pasangan dengan memaafkan  dan melupakan kesalahannya. Setelah  itu, jangan pernah lagi mengungkit  ‘cerita lama’.

5. Percaya dan terbuka

Kepercayaan memang sulit untuk dimiliki semua orang, namun kepercayaan   harus dimiliki jika Anda berniat untuk memiliki keluarga bahagia yang   mampu bertahan menghadapi badai kehidupan. Kepercayaan dapat dipupuk   jika kita belajar untuk terbuka satu sama lain, tidak menutupi hal   sekecil apa pun, menceritakan, dan
memberitahukan hal apa pun kepada pasangan, entah itu kabar yang baik ataupun buruk.

6. Menghargai, mengoreksi, dan memberi pujian

Mengetahui posisi dan kedudukan dalam keluarga. Sebagai istri, Anda   berkewajiban untuk melayani dan patuh terhadap suami, sedangkan suami   berkewajiban untuk
mecintai dan menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga. Hargailah setiap   pendapat yang diutarakan pasangan meski mungkin Anda kurang setuju.  Tak  ada manusia yang sempurna. Itu artinya, tak ada manusia yang selalu  dan  pasti benar. Saling mengoreksi (dengan cara yang benar) untuk  kebaikan  bersama tentu perlu dilakukan. Hargai juga perbedaan pendapat  atau  pandangan, jika ada. Satu lagi, jangan pelit memberikan pujian  tulus.  Ini akan menambah hangat kehidupan perkawinan Anda berdua.

7. Berikan dukungan

Pasangan harus bisa saling menopang karena setiap orang memiliki   kekurangan dan kelebihannya sendiri. Baik Anda atau si dia harus mampu   menutupi kekurangan
pasangan dan menonjolkan kelebihannya.

8. Tampil menawan

Setelah menikah, bukan berarti tugas Anda membuat si dia terpesona   selesai. Justru ini waktu yang tepat untuk mengerahkan upaya tampil   istimewa untuknya. Memang tampil ‘wah’ dan memukau tak perlu dilakukan   setiap hari, tapi kelihatan rapi dan bersih harus tetap dipertahankan.   Si dia pasti bangga memiliki pasangan yang paham bagaimana dan kapan   harus menjaga penampilan. Tampillah menawan dan rawatlah diri Anda

http://azahroislami.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar