Kamis, 19 Mei 2011

Gratis Sepanjang Masa




Image by,www.perempuan.com

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya yang basah Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:
-- Untuk memotong rumput Rp. 5000
-- Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000

-- Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000
-- Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000
-- Untuk membuang sampah Rp. 1000
-- Untuk nilai yang bagus Rp. 3000
-- Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000
-- Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000.

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:
-- Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
-- Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
-- Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
-- Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
-- Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
-- Anakku… jika  kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang ibu.
Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: “LUNAS”

Sobat, seberapapun jasa yang telah kita berikan kepada ibu, seberapapun uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang ibu. Kasih ibu sepanjang masa. dapatkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan materi? menukar dengan bilangan angka?atau menukar dengan rangkaian kata terima kasih? Tidak sobat, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sobatku, mari berbuat baik kepadanya, kita sayangi beliau, cintai beliau, dan doakan beliau….

Sumber : resensi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar