Jumat, 30 September 2011

~*:. Kisah Wali Allah Yang Shalat Di Atas Air .:*~

Sebuah kapal yang sarat dengan muatan dan bersama 200 orang termasuk ahli perniagaan berlepas dari sebuah pelabuhan di Mesir. Apabila kapal itu berada di tengah lautan maka datanglah ribut petir dengan ombak yang kuat membuat kapal itu terumbang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dibuat untuk mengelakkan kapal itu dipukul ombak ribut, namun semua usaha mereka sia-sia sahaja. Kesemua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi pada kapal dan diri mereka.

Ketika semua orang berada dalam keadaan cemas, terdapat seorang lelaki yang sedikitpun tidak merasa cemas. Dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah s.w.t.. Kemudian lelaki itu turun dari kapal yang sedang terunbang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan solat di atas air. Beberapa orang peniaga yang bersama-sama dia dalam kapal itu melihat lelaki yang berjalan di atas air dan dia berkata, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!" Lelaki itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya. Para peniaga itu memanggil lagi, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Jangan tinggalkan kami!"

Kemudian lelaki itu menoleh ke arah orang yang memanggilnya dengan berkata, "Apa hal?" Seolah-olah lelaki itu tidak mengetahui apa-apa. Peniaga itu berkata, "Wahai wali Allah, tidakkah kamu hendak mengambil berat tentang kapal yang hampir tenggelam ini?" Wali itu berkata, "Dekatkan dirimu kepada Allah s.w.t.." Para penumpang itu berkata, "Apa yang mesti kami buat?" Wali Allah itu berkata, "Tinggalkan semua hartamu, jiwamu akan selamat." Kesemua mereka sanggup meninggalkan harta mereka. Asalkan jiwa mereka selamat. Kemudian mereka berkata, "Wahai wali Allah, kami akan membuang semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat."

Wali Allah itu berkata lagi, "Turunlah kamu semua ke atas air dengan membaca Bismillah." Dengan membaca Bismillah, maka turunlah seorang demi seorang ke atas air dan berjalan menghampiri wali Allah yang sedang duduk di atas air sambil berzikir. Tidak berapa lama kemudian, kapal yang mengandungi muatan beratus ribu ringgit itu pun tenggelam ke dasar laut.
Habislah kesemua barang-barang perniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Para penumpang tidak tahu apa yang hendak dibuat, mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu.

Salah seorang daripada peniaga itu berkata lagi, "Siapakah kamu wahai wali Allah?" Wali Allah itu berkata, "Saya ialah Awais Al-Qarni." Peniaga itu berkata lagi, "Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta fakir-miskin Madinah yang dihantar oleh seorang jutawan Mesir." Wali Allah berkata, "Sekiranya Allah s.w.t. kembalikan semua harta kamu, adakah kamu betul-betul akan membahagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?" Peniaga itu berkata, "Betul, saya tidak akan menipu, ya wali Allah."

Setelah wali itu mendengar pengakuan dari peniaga itu, maka dia pun mengerjakan solat dua rakaat di atas air, kemudian dia memohon kepada Allah s.w.t. agar kapal itu ditimbulkan semula bersama-sama hartanya. Tidak berapa lama kemudian, kapal itu timbul sedikit demi sedikit sehingga terapung di atas air. Kesemua barang perniagaan dan lain-lain tetap seperti asal. Tiada yang kurang. Setelah itu dinaikkan kesemua penumpang ke atas kapal itu dan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju. Apabila sampai di Madinah, peniaga yang berjanji dengan wali Allah itu terus menunaikan janjinya dengan membahagikan harta kepada semua fakir miskin di Madinah sehingga tiada seorang pun yang tertinggal. Wallahu a'alam.
(SELESAI)


Demi Impian, Jangan Pernah Berhenti


Suatu hari ada seorang ibu bersama seorang anak kesayangannya yang masih sekolah. Sang ibu sudah ditinggal oleh suaminya yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Untuk menopang keluarganya, sang ibu mencari nafkah dengan menerima jasa membuat lukisan.
Lukisan yang dibuatnya sungguh indah dan membuat orang kagum, sehingga banyak orang meminta dirinya untuk membuat lukisan. Hasil dari pembuatan lukisan tersebut cukup untuk menghidupi dirinya dan anaknya.
Sang anak pada mulanya sangat bersemangat dan rajin bersekolah. Namun, lama-kelamaan, kelakuannya mulai berubah. Sifatnya yang rajin mulai mengendur, tidak belajar saat ujian hampir tiba sehingga nilai sekolah kurang memuaskan. Dan yang paling berat adalah ia mulai sering bolos sekolah.
Sang ibu sudah diberitahu perihal kelakukan anaknya oleh pihak sekolah. Berkali-kali anak tersebut dinasihati, tetapi sifat buruknya tidak juga dibuang. Sampai suatu hari, anaknya mendapat surat peringatan terakhir. Jika anaknya terus-terusan membolos, maka ia akan dikeluarkan dari sekolah. Di sisi lain, nilainya yang anjlok kemungkinan besar bisa membuatnya gagal naik kelas.
Sang ibu menegur anaknya. Dan ketika kemarahannya mulai memuncak, sambil menangis, ia mencoret dan menyobek lukisan yang sudah hampir selesai. Lukisan yang telah dibuat berminggu-minggu dirusak begitu saja. Hati anaknya ikut teriris sebab ia tahu ibunya susah payah melukis untuk menyekolahkan dan menghidupi dirinya. Anaknya pun ikut menangis dan memeluk ibunya sambil meminta maaf.
“Ampun, Bu! Aku minta maaf, aku tidak akan jahat lagi. Aku tahu aku telah bersalah, tapi ibu jangan merusak lukisan yang sudah ibu lukis dengan susah payah,” ujar anaknya.
Ibunya pun berkata, “Tidak ada gunanya ibu melukis hanya untuk melihat dirimu seperti ini. Ibu membuat lukisan dengan harapan bisa menyekolahkanmu agar kelak kamu bisa menjadi orang yang berguna. Jika kamu dikeluarkan dari sekolah atau tinggal kelas, pengorbanan ibu akan menjadi sia-sia.”
Ibunya melanjutkan, “Lihat lukisan yang sudah rusak ini! Lukisan ini dibuat dari goresan demi goresan dan dibutuhkan ketekunan dan ketelitian untuk membuatnya menjadi indah. Karena itulah sebuah lukisan indah bisa bernilai tinggi. Karena ibu sudah mencoret dan merusaknya, maka lukisan ini sudah tidak bernilai lagi. Begitu juga dengan kamu. Apa yang sudah kamu pelajari di sekolah sampai sejauh ini sesungguhnya sangat berguna bagi masa depan kamu. Tetapi, sifat kamu yang buruk akan membuat semuanya menjadi tidak berguna dan bernasib sama seperti lukisan ini..”
Sambil berlinang air mata, anaknya sadar dan berjanji pada ibunya, “Aku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi perbuatanku yang dulu. Aku berjanji tidak akan bolos lagi dan akan belajar dengan rajin agar kelak bisa membahagiakan ibu.”
Sejak saat itu, anaknya mulai berubah menjadi anak yang rajin, ulet, tidak bolos sekolah, dan menyayangi ibunya.
----------------------------------------------------------------------
Bagi sebagian besar orang, memulai sesuatu untuk meraih impian mungkin tidak sulit. Yang membuatnya menjadi sulit adalah begitu banyak orang yang memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Banyak orang yang memutuskan untuk menyerah karena berbagai masalah.
Mungkin Anda juga pernah mengalami hal seperti ini. Anda memiliki impian yang sangat ingin Anda raih. Semangat Anda begitu berkobar. Tekad Anda begitu besar untuk menjadi seperti yang Anda inginkan. Anda mulai mengambil tindakan. Tetapi seiring berjalannya waktu, semangat Anda mulai kendur. Hambatan demi hambatan membuat Anda putus asa dan menyerah. Akhirnya, impian Anda terkubur dalam-dalam dan mulai dilupakan. Impian yang begitu indah akhirnya ternoda dan rusak.
Sesungguhnya semua orang, termasuk Anda, bisa meraih impian jika Anda tidak pernah mau menyerah. Jika Anda terus berjalan, maka Anda akan tiba di tempat yang Anda impikan. Tidak peduli berapa banyak hambatan, rintangan, masalah atau kegagalan yang berusaha menghentikan Anda, jika Anda memutuskan untuk tidak berhenti, maka tidak akan ada yang bisa menghentikan langkah Anda untuk mencapai impian.
Source:topmotivasi.com


Pencarian


 /,,ibu bersama seorang anak,ibu pembuat lukisan,mencoret dan menyobek lukisan,merusak lukisan,melukis untuk menyekolahkan,pengorbanan sia-sia,membahagiakan ibu,demi impian anda, jangan pernah berhenti,cerita menharukan

Hati-Hati Dengan Hati


Seorang pria telungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya.
Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut. Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini. Apakah isi tas itu?? Hayo apa ayoo? Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung.
Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan begitu jugalah hati kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan 'wing porselen'!! Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia. Oleh karena itu : "Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu" Semuanya kembali kediri kita masing-masing.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi??? Masa harus orang lain..hehe 'just try to do better' wallahualam bishshowab Wassalam
submitted : andri aryadi

Pencarian:

Kamis, 29 September 2011

Terowongan

Zenkai, putera seorang samurai, melakukan perjalanan ke Edo dan di sana menjadi pelayan seorang pejabat tinggi. Ia jatuh cinta dengan isteri pejabat itu dan ketahuan. Sebagai usaha perlindungan diri, ia membunuh pejabat itu. Kemudian, ia melarikan diri dengan isteri pejabat itu.
Keduanya kemudian menjadi pencuri. Akan tetapi, wanita ini sedemikian rakusnya sehingga Zenkai menjadi jijik melihatnya.
Akhirnya, ia meninggalkan wanita itu, melakukan perjalanan jauh ke propinsi Buzen, di sanalah ia menjadi seorang pengemis yang berkelana.
Untuk menghapuskan kesalahan masa lampaunya, Zenkai bertekad untuk melakukan beberapa kebajikan selama hidupnya. Karena tahu bahwa ada sebuah jalan yang berbahaya di sebuah tebing yang telah mengakibatkan kematian dan kecelakaan bagi banyak orang, ia memutuskan untuk menggali sebuah terowongan menembusi gunung di sana.

Siang hari mengemis makanan, pada malam harinya Zenkai bekerja menggali terowongan. Setelah tiga puluh tahun berlalu, terowongan yang berhasil digalinya itu telah mencapai sepanjang 2280 kaki, dengan tinggi 20 kaki, dan lebamya 30 kaki.

Dua tahun sebelum tugas ini diselesaikan, putera dari pejabat yang telah dibunuhnya, yang merupakan seorang serdadu yang trampil, menemukan Zenkai dan datang untuk membunuhnya sebagai pembalasan dendam.

"Saya akan memberikan kepada anda nyawa saya secara rela," kata Zenkai, "Biarkanlah saya menyelesaikan pekerjaan ini terlebih dahulu. Pada saat terowongan ini telah selesai, kamu boleh membunuhku."

Dengan demikian, serdadu itu menunggu waktu. Beberapa bulan berlalu dan Zenkai masih saja tetap menggali. Anak muda tersebut menjadi bosan menunggu dan mulai membantu menggali. Setelah membantu selama lebih dari satu tahun, ia menjadi kagum atas tekad kuat dan karakter Zenkai.

Akhirnya terowongan itu pun jadi dan orang-orang bisa menggunakannya serta berjalan melaluinya dengan aman.

"Sekarang penggallah kepala saya," kata Zenkai, "Pekerjaan saya telah tuntas."

"Bagaimana bisa saya memenggal kepala guru saya sendiri?" tanya anak muda itu dengan tetes air mata di matanya.

Source:ebook kumpulan cerita motivasi

Hikmah Disyari’atkan Khitan

Dari Abu Hurairah -Semoga Allah meridhainya- Rasulullah bersabda:
Yang artinya: Fithrah manusia itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis (HR. Bukhari, 5889).

Makna fitrah pada asalnya adalah tabiat yang semula sudah ada, dan yang dimaksu dengan hadits tersebut di atas adalah,
“Jika 5 hal di atas dilakukan maka pelakunya disifati dengan fithrah sebagaimana Allah tetapkan demikian untuk para hambanya, dan juga Allah memotivasi hamba-Nya untuk melakukan, mencintai hal yang demikian, sehingga hamba tersebut memiliki sifat yang paling sempurna lagi mulia. Dalam sejumlah sifat yang lain disebutkan, “Lima hal yang teramsuk sunnah/kebiasaan”.
Dan khitan maknanya adalah memotong, yaitu memotong kulub (kulit yang berlebih yang ada pada dzakar bagian depan. Adapun istihdad, adalah menggunakan alat potong untuk menghilangkan rambut yang ada di atas dan sekitar kemaluan laki-laki. Demikian juga rambut yang ada di sekitar kemaluan perempuan.
Sebuah majalah medis terkenal di Inggris, BMG, pernah menurunkan makalah tentang kanker kelamin dan penyebab-penyebabnya pada tahun 1986. Diantara keterangannya adalah, “Sesungguhnya kanker kelamin sangat kecil sekali terjadi di kalangan yahudi dan negeri-negeri muslim, sebab mereka ini melakukan khitan semenjak usia anak-anak. Dan data statistik medis menunjukkan bahwa kanker kemaluan yang terjadi pada kalangan yahudi tidak terjadi kecuali hanya terhadap 9 penderita saja dalam setahun.”
Proses terjadinya kanker kelamin adalah ketika kemaluan tidak dikhitan, maka kulub yang ada di bagian depan kemaluan tersebut selalu menyisakan air kencing yang keluar. Air kencing tersebut membawa endapan-endapan yang dalam waktu yang lama akan menutupi bagian saluran air kencing sehingga menyebabkan dis-fungsi. Maka dengan dikhitannya kulub ini, kemungkinan mengendapnya sisa-sisa air kencing tidak ada lagi karena selalu dibersihkan setiap kali kencing. Sisa-sisa endapan air kencing inilah yang berdasarkan penelitian merupakan sebab utama terjadinya kanker kelamin.
Majalah “Al-Ma’had Al-Wathaniy lii Al-Sarthan” menurunkan berita tentang hasil penelitian yang menegaskan bahwa kanker kelamin bisa berpindah ketika berhubungan seks. Dan dengan hubungan seks dengan banyak pasangan bebas juga akan menyebabkan terjadinya kanker ini. Dalam dalam laporan buletin sebuah akademi untuk penyakit-penyakit anak-anak disebutkan bahwa sesungguhnya khitan adalah cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kanker kelamin.
Sebuah majalah Amerika untuk penyakit anak-anak juga menegaskan bahwa aktivitas-aktivitas agama yang dianut kalangan muslimin (Islam) dan yahudi yang menegaskan mensyari’atkan khitan memiliki dampak yang sangat mendasar dalam memotivasi mereka untuk melaksanakan fithrah ini (khitan)”. Dan dalam shahihain (Bukhari dan Muslim) diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu’ bahwa Nabi Ibrahim –Alaihis Salam– melakukan khitan ketika ia memasuki usia 80 tahun.
Source: Al-Arbaun Al-Ilmiyah” Abdul hamid Mahmud Thahmaz, Daar Al-Qalam
Di share: eva kurniawan
Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq

Khitan Anjuran Modern Saat Ini (ILMUWAN)


‘‘Mengapa khitan merupakan keharusan biomedis bagi abad ke-21‘‘, demikian judul karya ilmiah Brian J. Morris di jurnal ilmiah BioEssays. Dalam tulisan itu Morris memaparkan panjang lebar seputar keampuhan khitan ditinjau dari sudut pandang ilmiah dan kesehatan disertai bukti berlimpah.

Di negara-negara maju, khitan sudah diterapkan luas.
Berdasarkan data yang terkumpul di tahun 2007, di Amerika Serikat terdapat lebih dari 1,2 juta bayi laki-laki yang dikhitan setiap tahun, dan angka ini mengalami peningkatan. Mereka yang tidak dikhitan sebagian besar adalah imigran yang berasal dari negara-negara yang kurang mengenal budaya khitan. Berdasarkan kajian lembaga AS, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), jumlah orang yang dikhitan ini berjumlah 88% di kalangan warga kulit putih, 73% pada masyarakat kulit hitam, 42% di kalangan meksiko-amerika dan 50% di kalangan warga etnis lain (nilai rata-rata keseluruhan adalah 79% pada seluruh etnis ini).
Di kalangan pria yang terlahir di Australia, angka ini mencapai 69%. Di Timur Tengah sekitar 100.000 orang Yahudi dan 10 juta Muslim dikhitan setiap tahunnya, dan di Afrika angka ini mencapai 9 juta.
Menurut Morris, khitan atau sunat merupakan vaksin, yakni pemberian kekebalan tubuh melalui operasi kecil dalam rangka menangkal penularan beragam kuman penyakit, mencegah kondisi kesehatan yang buruk dan penyakit-penyakit berbahaya sepanjang hidup, serta melindungi pasangan mereka. Di tangan ahli berpengalaman, operasi khitan ini sangatlah aman, bisa tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat dilakukan pada usia berapa pun.
Morris menyebutkan, mereka yang telah dikhitan tidak mudah terkena aneka penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, infeksi HIV dan HPV, sipilis dan syankroid, kanker kelamin dan prostat, fimosis, infeksi jamur, dan pembengkakan kulit kelamin. Selain itu, mereka yang dikhitan juga memberi perlindungan terhadap wanita pasangan mereka dari terjangkiti penyakit kanker leher rahim dan infeksi chlamydia. Di bagian akhir tulisannya, Morris menyimpulkan, ‘‘Oleh karena itu, bila mempertimbangkan bukti-bukti kedokteran yang berlimpah, khitan adalah (sesuatu yang) diperintahkan.‘‘

wwn/auanet/nejm/bioessays/hidayatullah.com |erva kurniawan.

Khitan Dapat Mencegah Penyakit Berbahaya (ILMUWAN)

Khitan terbukti secara medis mencegah penyakit berbahaya, termasuk AIDS. Dan berbagai macam penyakit kelamin lainnya.
Hidayatullah.com – Temuan terkini tentang keampuhan khitan mengurangi penularan penyakit bukanlah hal pertama kali dan satu-satunya. Para ilmuwan mancanegara telah banyak melakukan penelitian ilmiah seputar khitan.
Karya-karya ilmiah mereka yang diterbitkan jurnal-jurnal ilmiah terkemuka dunia semakin menguatkan kehebatan khitan dalam menanggulangi aneka penyakit berbahaya yang ditularkan melalui hubungan kelamin,
termasuk di antaranya AIDS dan kanker.
Hasil penelitian terbaru seputar khitan atau sunat belum lama ini diumumkan di pertemuan ilmiah tahunan ke-104 Ikatan Urologi Amerika (American Urological Association, AUA). Urologi adalah ilmu bedah yang khusus menangani masalah saluran kencing pria dan wanita, serta sistem reproduksi pria.
Dua temuan penting menjadi bahan sorotan dalam acara itu. Selain terbukti mengurangi terjangkitnya virus penyebab AIDS (HIV), khitan juga mengurangi bahaya cedera saat persenggamaan. Hebatnya lagi, khitan ditemukan tidak mengurangi kenikmatan hubungan suami istri.
Aman dan nyaman
Para ilmuwan Australia menemukan bahwa sel-sel Langerhans ditemukan dalam jumlah paling besar pada kulit khitan bagian dalam dari kemaluan pria. Sel-sel Langerhans ini adalah sasaran awal proses penularan HIV melalui hubungan kelamin.
Peneliti di benua kanguru itu meneliti 10 pria yang sudah berkhitan dan 10 pria yang belum berkhitan. Kulit khitan bagian dalam memiliki kepadatan sel-sel Langerhans lebih tinggi dibandingkan pada bagian-bagian lainnya dari kulit penutup kemaluan pria. Kulit khitan bagian dalam ini dibuang ketika orang dikhitan, hal ini menghilangkan permukaan kulit yang paling rentan terhadap penularan virus AIDS. Namun patut dicatat bahwa khitan hanya mengurangi dan bukan mencegah sama sekali bahaya terjangkiti penyakit AIDS.
Pada penelitian berikutnya, para peneliti gabungan asal AS, Kanada dan Kenya menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan fungsi seksual antara mereka yang dikhitan dan yang tidak dikhitan.  Namun pria yang dikhitan mendapatkan keuntungan lebih. Mereka yang bagian ujung kulit kemaluannya dibuang menghadapi bahaya lebih rendah terkena cedera saat berhubungan badan dibandingkan rekan mereka yang tidak dikhitan. Cedera ini meliputi pendarahan, tergores, teriris, lecet atau rasa pedih.
Namun bukan berarti pria berkhitan boleh 100% merasa aman dari tertular AIDS. “Ini adalah laporan penting yang menguatkan gagasan bahwa khitan tidaklah mengganggu fungsi seksual dan bahwa khitan adalah unsur penting pencegahan HIV di Afrika sub-Sahara. Pada saat yang sama, perlu ditegaskan bahwa khitan haruslah dipadukan dengan cara-cara pencegahan HIV lain, seperti seks aman dan pemeriksaan sukarela. Tidaklah cukup mengandalkan khitan saja untuk mencegah penularan HIV”, kata juru bicara Ikatan Urologi Amerika (AUA), Ira D. Sharlip, MD.
AUA didirikan pada tahun 1902 dan berpusat dekat Baltimore, Maryland, AS. AUA memiliki anggota berjumlah lebih dari 16.000 pakar urologi yang tersebar di seluruh dunia.
Ada yang dikecualikan
Berdasarkan penelusuran ilmiah oleh redaksi Hidayatullah.Com, keampuhan khitan menangkal AIDS ini tidak berlaku bagi kaum pria yang melakukan hubungan kelamin dengan sesama pria, (Men who have Sex with Men, disingkat MSM). Dalam kelompok ini termasuk di dalamnya kaum homoseksual. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gregorio A. Millett, M.P.H. dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Atlanta, AS.
Millett dan rekan-rekannya melakukan pengkajian terhadap 15 hasil penelitian untuk mengetahui kaitan antara khitan dengan penularan HIV atau penyakit-penyakit lain yang tertularkan melalui hubungan kelamin. Pengkajian ini melibatkan peserta berjumlah keseluruhan 53.567 orang yang termasuk dalam kelompok MSM, 52% di antaranya sudah dikhitan.
Para peneliti itu menemukan hal aneh: meskipun kaum MSM yang dikhitan dan tertular virus AIDS berjumlah lebih rendah daripada jumlah mereka yang tidak dikhitan dan terjangkiti HIV, namun perbedaan jumlah ini tidaklah nyata, alias sama saja. Sebaliknya, secara statistik kemampuan khitan mengurangi penularan HIV ditemukan di kalangan MSM yang diteliti sebelum diterapkannya program pengobatan antiretrovirus sangat aktif (HAART) di tahun 1996. Namun pasca program HAART ini, secara statistik tidak ditemukan kaitan nyata antara khitan dan penularan HIV.
Hal yang sama ditemukan pula pada kasus penyakit-penyakit lain selain AIDS, yang juga tertularkan melalui hubungan kelamin. Para peneliti itu menyimpulkan, secara statistik tidak ditemukan kaitan nyata antara khitan dengan penularan aneka penyakit tersebut di kalangan MSM. Dengan kata lain, tidak ada bukti statistik nyata yang menunjukkan bahwa khitan dapat mengurangi bahaya penularan berbagai penyakit kelamin pada pria yang berhubungan kelamin dengan pria.
Source:ervakurniawan,worprees,com/

Pica, Penyakit Gangguan Makan yang Aneh

Nurul Ulfah – detikHealth

Jakarta, Pernahkah Anda melihat orang yang makan makanan aneh seperti tanah, pasir, kapur, puntung rokok, lampu, bulu bahkan kotoran binatang. Bisa jadi orang itu menderita Pica, penyakit pola makan yang aneh. 
Pica biasa terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa.
Penderita Pica biasanya mengonsumsi makanan yang tidak masuk akal.
Pica sering terjadi pada anak-anak dan juga orang dewasa.


Sebanyak 10 hingga 32 persen anak-anak usia 1-6 tahun punya kebiasaan makan yang aneh ini. Tak hanya anak-anak, Pica juga bisa terjadi pada ibu hamil, terutama yang mengalami gangguan psikologis. Pica juga terjadi pada orang dewasa yang sedang diet, ketagihan tekstur tertentu pada mulutnya atau yang punya masalah sosial atau ekonomi.

Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Tapi beberapa peneliti menduga kurangnya zat besi dan anemia memicu pola makan tersebut. Penderita Pica biasanya sering makan tanah, pasir, daun, batu, kapur, puntung rokok, lampu, pensil, besi, es, cat, tanah liat, bulu binatang, lumpur bahkan kotoran binatang.

Penyakit Pica tidak ada tanda maupun gejalanya. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah guna mengetahui kandungan besi dan seng. Meskipun anak-anak memang sering memasukkan semua benda ke dalam mulutnya, tapi orang tua harus waspada dan curiga jika hal itu menjadi kebiasaan.

Untuk menyembuhkan penderita Pica, dibutuhkan penanganan secara keseluruhan, meliputi pendidikan perilaku yang benar, lingkungan yang mendukung dan pendekatan keluarga. Pemberian hukuman juga cukup efektif untuk mengatasi penderita Pica. Penderita Pica butuh sosok terapis, psikolog atau psikiater yang bisa mengatasi masalah psikologisnya.

Penggunaan obat-obatan hanya diperlukan jika penderita Pica sudah mengalami gangguan atau penyakit mental. Pada beberapa kasus, ketidaknormalan pola makan ini biasanya hilang beberapa bulan dan sembuh dengan sendirinya. Namun pada kasus lainnya, penyakit ini bisa bertahan hingga usia remaja atau dewasa, apalagi jika sudah mengalami gangguan mental.

Komplikasi yang sering terjadi diantaranya yaitu infeksi, masalah pencernaan, keracunan dan malnutrisi.

Beberapa budaya percaya bahwa dengan memasukkan benda apapun ke dalam mulut akan menghasilkan kekuatan magis ke dalam tubuhnya. Beberapa studi memang menunjukkan bahwa anak-anak yang makan tanah liat lebih baik dalam mengatasi gejala morning sickness pada saat dewasa.

Sharon Bell Buchbinder, RN, PhD adalah seorang Profesor pedriatik dari Department of Health Science at Towson University di Towson, Maryland pernah mendapatkan satu kasus Pica yang cukup unik dan tragis.

“Waktu itu saya diberitahu suster bahwa ada seorang anak yang melakukan kebiasaan makan tidak normal. Setelah saya temui, ternyata ia adalah gadis berumur 11 tahun yang sedang mengandung. Ia berwajah sangat pucat, tubuhnya menggeliat-geliat, tak suka disentuh, suaranya mengerang dan di sekitarnya penuh tanah dan kotoran,” ujar Buchbinder seperti dikutip dari Lifeloom, Jumat (13/11/2009).

Gadis itu bernama Susie. Menurut Buchbinder, Susi adalah gadis yang sangat sensitif dan tertutup. “Ia dibuang oleh keluarganya karena hamil. Untuk menyembunyikan kehamilannya, keluarga menempatkannya di rumah pamannya. Dan sejak itu, ia mengalami penyakit pica. Karena khawatir meninggal, akhirnya keluarga memanggil saya,” jelas Buchbinder.

Anehnya sang ibu dan keluarga justru membiarkan Susie memakan tanah dan kotoran itu. “Ibunya bilang bahwa makanan itu punya kekuatan magis dan akan menguatkan kandungannya. Saya langsung shock karena di zaman moderen ini ternyata masih ada orang yang berpikiran seperti itu,” tutur Buchbinder.

Dengan perlahan-lahan, Buchbinder akhirnya berhasil membujuk Susie untuk berdiri dan pindah dari lantai yang penuh dengan kotoran dan tanah.

“Waktu saya angkat badannya, ada sebuah kaki kecil yang keluar dari mulut vaginanya. Saat itu juga saya kaget, karena ternyata itu adalah kaki sang bayi yang ada di rahimnya. Bayi itu akan segera keluar dari perutnya,” ujar Buchbinder.

Tanpa berlama-lama, Buchbinder dan susternya melakukan proses persalinan, dan syukur sang bayi masih bisa terselamatkan. Susie pun akhirnya mendapat terapi perawatan medis dan psikologis untuk mengembalikannya seperti semula. Entah apa yang yang terjadi jika Susie tidak segera ditangani saat itu.

Sumber: Detikhealth

Habis Mandi Kok Malah Gerah

Oleh: Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Pernahkan Anda merasa panas atau gerah setelah mandi? Jika pernah maka hal ini juga dialami oleh hampir sebagian besar orang di dunia.
Kenapa seseorang tidak merasa segar setelah mandi, tapi justru merasa gerah atau panas?
Terkadang orang menjadi gerah karena setelah mandi bukan kesegaran yang didapatnya melainkan panas yang justru membuatnya merasa tidak nyaman.
Sebenarnya ada empat pemicu yang membuat seseorang merasa gerah atau panas setelah mandi, seperti dikutip dari Paper Tiger, Jumat (13/11/2009), yaitu:

1.Air yang tertinggal di kulit dan berlanjut ke rambut sehingga membuat tubuh merasa hangat atau panas setelah mandi.

2.Uap yang berasal dari air bergabung dengan temperatur yang ada sehingga meningkatkan kelembaban dan temperatur dari kamar mandi itu sendiri.

3.Menggosok badan dengan handuk kering yang terlalu keras bisa mengakibatkan gesekan sehingga membuat orang merasa panas setelah mandi.

4.Handuk dan pakaian yang digunakan setelah mandi kemungkinan terbuat dari bahan yang terasa gerah atau panas.

Dengan kata lain penyebab tubuh merasa panas atau gerah setelah mandi adalah karena faktor air, ruangan, gesekan yang terjadi dengan kulit serta handuk dan pakaian yang digunakan setelah mandi.

Sebagai solusinya sebaiknya jika ingin menggunakan air hangat, jangan langsung membasuh badan dengan air hangat tapi biarkan tubuh menyesuaikan diri dulu dengan suhu ruangan yang baru setidaknya selama 10 detik. Setelah itu baru mulai membasuh tubuh yang dimulai dengan bagian kaki dan secara bertahap membasuh hingga bagian kepala.

Jika menggunakan air hangat, pastikan saat terakhirnya membilas dengan air dingin hingga tidak ada uap panas yang tersisa di tubuh. Dan juga jangan menggosok badan dengan handuk kering tapi cukup di tepuk-tepuk ringan saja sehingga tidak menimbulkan panas. Dan jangan menggunakan handuk yang tidak bisa menyerap air dengan baik.

Usahakan tidak terlalu lama berada di dalam kamar mandi dan keluar secepat mungkin setelah selesai mandi. Karena kelembaban yang ada di kamar mandi akan membuat seseorang menjadi gerah dan tidak ada salahnya untuk mengeringkan badan di tempat yang lebih terbuka seperti kamar tidur.

Tidak ada salahnya juga untuk menaburkan bedak sebelum meninggalkan kamar mandi, bedak ini bisa berguna untuk menyerap keringat dan menghambat pori-pori tubuh. Selain itu sebaiknya tidak terlalu sering mandi dengan menggunakan air hangat atau panas, karena bisa membuat tubuh menjadi kering dan jika bilasnya tidak benar bisa menyebabkan tubuh berkeringat setelah mandi.

Source: Detikhealth
Dishare: erva kurniawan

Jilbab Mengurangi Risiko Kanker

Saat ini, jilbab bukan lagi fenomena kelompok sosial tertentu, tetapi sudah menjadi fenomena seluruh lapisan masyarakat. Tidak sedikit jumlah artis, eksekutif, dan publik figur lainnya menggemari dan menggunakannya.
Beruntunglah Anda yang sudah mengenakan jilbab (veil), kerudung bagi wanita muslim ini tak hanya menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, tetapi juga melindungi Anda dari penyakit mematikan.

Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador (Iran), pardeh (India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab (Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena kanker tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus yang suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas.
Profesor Kamal Malaker asal Kanada, menyatakan wanita Arab Saudi – yang sebagian besar menutup wajahnya secara penuh- jarang sekali terserang virus Epstein barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah penderita kanker jenis ini sangat rendah.
“Jilbab melindungi wanita dari infeksi saluran pernapasan bagian atas, ” tulis Saudi Gazette, Jumat (19/3), mengutip pernyataan Malaker, “Di Arab Saudi, jumlah wanita penderita kanker nasofaring sangat rendah dibandingkan laki-laki,” lanjut Malaker.
“Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia,” ujar Malaker, kepala bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis.
Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Kepala Leher (KL).
Tingginya angka penderita kanker nasofaring terutama akibat keberadaan virus epstein barr yang hampir ada pada 90 persen masyarakat di negara berkembang. Jika virus tersebut ‘terbangun’, maka dapat terjadi mutasi sel yang berujung pada kanker nasofaring.
Nasofaring merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di atas rongga mulut.
Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga yang ditandai dengan dengingan terus-menerus pada telinga.
Di samping itu, sering disertai gejala pada hidung seperti pilek berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan, sering mimisan dan nyeri saat menelan.
Kanker nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak menyerang penderita kanker di Indonesia. (zrp/Reuters)
Sumber: Kompas.com

Rabu, 28 September 2011

Penelitian: Perwarna Rambut Akibatkan Kanker

Penggunaan pewarna rambut ternyata bisa mengakibatkan penyakit kanker, ujar penelitian yang dimuat di BBC. Di Indonesia, remaja kita menggunakannya untuk bergaya.
Hidayatullah.com–Komisi pengawas Eropa mengkritik industri pewarna rambut karena dianggap telah gagal memberikan rasa aman terhadap produk yang digunakan.

Berikut bukti adanya bahaya terhadap zat pewarna rambut itu,
Persatuan Masyarakat Peneliti Kanker menasihatkan para pengguna untuk tidak menggunakan produk tersebut hingga penelitian telah selesai dilakukan.

Menurut laporan BBC, para peneliti menemukan dua zat kimia berbahaya yang kerap digunakan sebagai pewarna rambut, yaitu, ‘para-phenylenediamine’ dan ‘tetrahydro-6-nitroquinoxaline.’

Menurut saintis, seperti dikutip BBC, bahan kimia itu menunjukkan tanda-tanda yang mampu merusakkan bahan genetik tubuh manusia dan menyebabkan kanker terhadap hewan.

Kajian ini bukanlah pertama kali yang turut menyimpulkan efek bahaya akibat zat pewarna rambut yang selama ini selalu dikaitkan dengan artritik dan mengganggu tumbuhnya janin.

Tahun lalu, para peneliti dari University of Southern California mendapati, wanita yang sering menggunakan pewarna rambut sekurang-kurangnya selama sebulan sekali menanggung risiko tiga kali untuk terjangkit kanker kandung kemih.

Para peneliti malah mendapati para penata rambut atau hairdresser sebagai orang yang sering terjangkit penyakit dan bahaya tersebut.

Bagaimanapun, hubungan antara kanker dengan pewarna rambut semi-permanen atau sementara belum ditemui.

Mengulas mengenai kegagalan industri rambut untuk menyediaan informasi yang diperlukan, Dr. Ian White yang mengetuai The Committee and a consultant Dermatologis, sebuah komisi dan konsultan dermantologi di Rumah Sakit St Thomas, London mengatakan, “Mereka belum memberikan informasi secukupnya mengenai bagaimana pewarna rambut digunakan dengan aman”.

“Alangkah mengejutkan, suatu produk yang mempunyai perbedaan besar dalam keperluan toksikologi tetapi masih berada di pasaran untuk diperjual-belikan”

Bagaimanapun, White menegaskan, produk tersebut berada di pasaran sejak dekade lalu dan hanya wanita yang menggunakannya dalam waktu yang lama dan terjangkiti risiko.

Menurut BBC, kanker kandung kemih telah menyerang lebih dari 13.600 penduduk di Inggris dalam setiap tahunnya dan telah membunuh 4850 orang.

Meski resiko dari zat pewarna rambut amatlah berbahaya, awal tahun 2000, bahan ini justru menjadi kembanggaan kawula muda Indonesia untuk bergaya. Tak heran bila di jalanan kerap ditemukan rambut warna-warni. (bbc/cha)

Source: ervakurniawan.worpress.com

Kebersihan Mulut Pengaruhi Kemampuan Berpikir

Jakarta, Pernah bermasalah dengan kemampuan berpikir? Jika iya, tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter gigi. Karena sebuah penelitian mengungkapkan kebersihan oral sangat mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang.
Para ahli memberikan petunjuk bahwa perawatan mulut yang baik dalam arti teratur menyikat gigi, rajin membersihkan gigi serta rutin memeriksakan ke dokter gigi,
dapat membantu orang dewasa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan orang dewasa yang berusia 60 tahun atau lebih dan memiliki masalah dengan kesehatan mulutnya seperti porphyromonas gingivalis, cenderung tiga kali lebih sering mengalami kesulitan dalam mengingat kata setelah jangka waktu tertentu.
”Orang dewasa yang memiliki tingkat patogen tinggi pada kebersihan oralnya lebih memungkinkan dua kali mengalami kegagalan dalam tes pengurangan angka,” ujar Dr James M. Noble dari Columbia College of Physicians and Surgeons di New York, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/11/2009).
Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry. Dalam penelitian ini melibatkan 2.300 partisipan laki-laki dan perempuan yang diuji untuk menyelesaikan berbagai tes yang berhubungan dengan keterampilan berpikirnya.
Secara keseluruhan sebesar 5, 7 persen orang dewasa tersebut memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan memori dan sebanyak 6,5 persen gagal dalam melakukan tes pengurangan. Kemungkinan kegagalan ini karena tingkat patogen atau partisipan yang memiliki masalah dengan kesehatan mulutnya.
Berdasarkan penelitian ini juga didapatkan hubungan yang kuat antara kesehaatn mulut yang buruk dengan penyakit jantung, stroke, diabetes serta penyakit Alzheimer. Selain itu penyakit gusi juga bisa mempengaruhi fungsi otak orang tersebut, seperti penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan di tubuh yang merupakan faktor risiko hilangnya fungsi mental.
Karenanya penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut agar tetap memiliki kemampuan berpikir yang baik meskipun sudah berusia lanjut, serta terhindar dari berbagai faktor risiko penyakit.
Source: detikHealth
Oleh: Vera Farah Bararah
Dishare: erva kurniawan

Kemuliaan Taat Kepada Ibu

Suatu saat Rasulullah Saw bercerita kepada para sahabat, “Sungguh, kelak ada orang yang termasuk tabi’in terbaik yang bernama Uwais. Dia memiliki seorang ibu, dan dia sangat berbakti kepadanya. Sehingga, kalau dia mau berdoa kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan doanya.
Dia punya sedikit bekas penyakit kusta. Oleh karena itu, perintahkan dia untuk berdoa, niscaya dia akan memintakan ampun untuk kalian.” (HR Muslim).

Bernama lengkap Uwais Al-Qarni, ia tinggal bersama ibunya di negeri Yaman. Setiap hari ia menggembalakan domba milik orang lain. Upah yang diterimanya cukup untuk biaya hidup bersama ibunya. Bila ada kelebihan dari upahnya itu terkadang ia berikan kepada tetangganya yang kekurangan.
Ia termasuk orang yang taat beribadah, selalu menjalankan ajaran yang dibawa Rasulullah Saw. Ia punya suatu keinginan yang belum terlaksana sejak lama yaitu bertemu dengan Rasulullah Saw. Keinginan itu kian memuncak setiap kali melihat tetangganya yang baru pulang dari Madinah dan sempat bertemu Rasulullah Saw. Tetapi apa daya, ibunya sudah tua renta dan sangat lemah. Ia begitu menyayanginya sehingga tak tega meninggalkannya sendiri.
Semakin hari kerinduan bertemu Rasulullah Saw bertumpuk. Ia sangat gelisah mengingat-ingat itu. Suatu hari kerinduannya tak tertahan lagi, ia memberanikan diri mengungkapkan perasaan itu kepada ibunya. Mendengar curahan hati anaknya, ibunya terharu, ia pun diijinkan menemui Rasulullah Saw.
Namun kerinduan itu tak sempat terobati karena saat ia datang, Rasulullah Saw sedang tak berada di rumah. Ingin sekali ia menunggu, tetapi ia teringat pesan ibunya untuk segera pulang. Ia pun memilih taat ibunya dan segera berpamitan pada ‘Aisyah.
Ketika Rasulullah Saw kembali, beliau menanyakan tentang seseorang yang mencarinya. ‘Aisyah menjelaskan kedatangan Uwais. Kemudian Rasulullah Saw mengatakan Uwais yang taat pada ibunya itu penghuni langit. Rasulullah Saw meneruskan keterangan tentang Uwais kepada para sahabat. Seraya memandang Ali dan beliau mengatakan, “Suatu ketika jika kalian bertemu dengan Uwais mintalah doa dan istighfar darinya.” (imam)
Source: ramadan.detik.com
Dishare: erva kurniawan

Kisah Hajar Aswad

Ibrahim as diperintahkan Allah Swt membangun kembali Ka’bah. Ia memenuhi perintah itu dibantu putranya, Isma’il as. Saat hampir selesai mengerjakannya, Ibrahim as merasa ada yang kurang pada Ka’bah. Kemudian ia memerintahkan putranya,
“Pergilah engkau mencari sebuah batu lagi yang akan aku letakkan di Ka’bah sebagai penanda bagi manusia.”

Isma’il as mematuhi perintah ayahnya. Ia pergi dari satu bukit ke bukit lain untuk mencari batu yang paling baik.
Ketika sedang mencari, malaikat Jibril datang pada Isma’il as dan memberinya sebuah batu yang cantik. Dengan senang hati ia menerima batu itu dan segera membawa batu itu untuk diberikan pada ayahnya. Ibrahim as pun gembira dan mencium batu itu beberapa kali.
Kemudian Ibrahim as bertanya pada putranya, “Dari mana kamu peroleh batu ini?” Isma’il as menjawab, “Batu ini aku dapat dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu.” Ibrahim as mencium batu itu lagi dan diikuti juga oleh Isma’il as.
Begitulah, sampai saat ini banyak yang berharap bisa mencium batu yang dinamai Hajar Aswad itu. Umar bin Khathab pernah menyambaikan bahwa Rasulullah Saw sendiri pernah menciumnya. Saat Umar bin Khaththab berada di hadapan Hajar Aswad dan menciumnya ia berkata, “Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah Saw menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.” (Hadits no 228 Kitab Sahih Muslim).
Karena sangat bersejarahnya, ada juga orang yang ingin mencuri Hajar Aswad. Di akhir bulan Muharram 1351 H, datanglah seorang laki-laki ke Ka’bah. Ia mencungkil Hajar Aswad, mencuri potongan kain Kiswah, dan membawa sepotong perak dari tangga Ka’bah. Untunglah, penjaga masjid mengetahuinya, laki-laki itu pun ditangkap dan dihukum. Tanggal 28 Rabi’ul Akhir tahun yang sama, dilakukan penempelan kembali bongkahan batu itu ke tempat asalnya.
Sebelumnya perekatan itu, dilakukan penelitian oleh para ahli mengenai bahan perekat yang digunakan. Akhirnya ditemukan perekat berupa bahan kimia yang dicampur dengan minyak misik dan ambar. (imam)
ramadan.detik.com/read/2010/08/27/093602/1429109/985/kisah-hajar-aswad

Rumah Si Tukang Kayu

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kontruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat.
Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk miliknya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia Cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahan itu datang melihat rumah yang dimintainya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu“ katanya ”hadiah dari kami”. Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesal. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi dalam kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan, kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadari sejak semula, kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkanlah rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat dari sikap dan pilihan yang kita perbuat di hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.

Source:ebook kumpulan cerita motivasi

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku!!!

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami.

Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.
Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkimpoian kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dew hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya.

Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya. Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau
bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang
istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa
yang akan kau lakukan? " Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa
bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat
jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja
keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara
dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya. Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.

Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang
tangannya,"Ada sesuatu yang harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata
apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia
bertanya secara lembut,"kenapa?" "Aku serius." Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki-laki!".

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkimpoian kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew.
Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surai perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya.

Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu." Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkimpoiannya diakhiri dengan suasana romantis. Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita."

Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor. Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana." Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku. Bayangan Dew menjadi samar. Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.

Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya,"Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang" Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat,"Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"

Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih. Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya
dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampaikita tua". Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra". Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak demam".

Kutepiskan tanganya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku cuma bisa bilang maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu"

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua.."


Source: anggara.org/112/10/sebelum-kamu-menceraikanku-gendonglah-aku/

Selasa, 27 September 2011

Do'a Sally

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya.
Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwa Georgi… tapi mereka tidak punya biaya untuk itu.
Sally mendengar ayahnya berbisik, “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang.”
Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat…tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.
Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian… tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal.
Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase.
Berhasil !
“Apa yang kamu perlukan?” tanya apoteker tersebut dengan suara marah.
“Saya sedang berbicara dengan saudara saya.”
“Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya,” Sally menjawab dengan nada yang sama. “Dia sakit…dan saya ingin membeli keajaiban.”
“Apa yang kamu katakan?” ,tanya sang apoteker.
“Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang… jadi berapa harga keajaiban itu ?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu.”
“Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya.”
Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?”
“Saya tidak tahu,” jawab Sally. Air mata mulai menetes dipipinya.
“Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi.
Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya… tapi saya juga mempunyai uang.”
“Berapa uang yang kamu punya ?” tanya pria itu lagi.
“Satu dollar dan sebelas sen,” jawab Sally dengan bangga.
“Dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini.”
“Wah, kebetulan sekali,” kata pria itu sambil tersenyum. Satu dollar dan sebelas sen… harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu. Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata, “Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu.”
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal….
Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut.
“Operasi itu,” bisik ibunya, “Adalah seperti keajaiban. Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya”
Sally tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut…satu dollar dan sebelas sen… ditambah dengan keyakinan.
Source:ebook kumpulan cerita motivasi