TUGAS
KEPEMIMPINAN STRATEJIK (TAKTIK JITU MEMPENGARUHI)
MISLIM(095210144)
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
ISLAMIC UNIVERSITY OF RIAU
2011
B A B I
A. Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
Taktik mempengaruhi adalah hal penting di dalam semua situasi kepemimpinan. Dalam makalah ini penulis akan memberikan taktik yang hebat untuk mempengaruhi orang lain. Misalnya Anda sebagai model peran. Dengan contoh Anda memimpin sehingga orang lain dapat belajar dari tindakan dan sikap Anda. Pastikan tindakan dan kata-kata Anda konsisten.
1.2 Pokok permasalahan
1. Apa saja taktik mempengaruhi orang lain itu?
2. Apakah taktik mempengaruhi itu sangat penting bagi seorang pemimpin?
3. Bagaimana caranya mempengaruhi orang lain?
1.3 Tujuan penulisan
Penulis menyusun makalah ini bertujuan disamping untuk memenuhi tugas kepemimpinan stratejik, juga untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis sendiri. Dengan ini dapat mengetahui letak kemampuan dan keterbatasan ilmu penulis. Juga para pembaca makalah ini, akan mendapatkan ilmu yang lebih mendalam lagi.
1.4 Metode penulisan
Metode yang digunakan untuk menyusun makalah ini ialah dengan mengambil dan menyalin dari buku referensi menurut silabus mata kuliah Leadership. Selanjutnya disusun secara runtun sehingga tersusun dan selesailah makalah ini.
B A B II
B. Pembahasan
2.1 Taktik Jitu Mempengaruhi
Dalam makalah ini kita akan mempelajari beberapa taktik yang hebat untuk mempengaruhi orang lain di tempat kerja atau lainnya, Berikut beberapa taktik untuk mempengaruhi..
1. Anda sebagai model peran
Cara sederhana tapi efektif untuk mempengaruhi anggota kelompok adalah memimpin dengan contoh. Anda harus bertindak sebagai model peran positif sehingga orang lain dapat belajar dari tindakan dan sikap Anda. Pendekata ideal untuk memimpin dengan contoh “Lakukan seperti aku katakan dan lakukan”.
2. Pastikan tindakan dan kata-kata Anda konsisten
Tindakan dan kata-kata Anda harus sesuai, selaras dan saling menguatkan. Tanpa konsistensi, Anda akan kehilangan kredibilitas dan orang tidak akan lagi menghormati Anda sebagai pemimpin. Bangun reputasi sebagai tipe orang yang bisa jadi contoh orang lain. Perlakukan orang lain dengan keramahan dan kesopanan sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh orang lain.
3. Menjadi pemimpin yang baik
Untuk menjadi pemimpin, Anda harus memberi inspirasi bagi orang lain untuk mencapai tujuan yang bermanfaat, metode yang alamiah seperti daya tarik inspirasional untuk melakukan sesuatu dengan memicu respons emosional tertentu. Seperti....
a. Apa yang Anda ingin orang lain lakukan atau rasakan?
Titik awal untuk menciptakan daya tarik inspirasional adalah mengidentifikasi apa yang Anda ingin orang lain lakukan atau rasakan. Kemudian pilihan kata, kalimat dan ide yang sesuai dengan tujuan Anda.
Misalnya, sebagai Manajer Anda kecewa dengan sikap karyawan Anda yang ceroboh dalam hal kebersihan dan kerapian tempat kerja, jadi komentar Anda yang pas untuk memberi inspirasi adalah .....
- Apa kamu tidak ingin kelihatan tampil sebagai pemenang.
- Jika kita ingin orang lain menganggap kita profesional, kita harus tampil seperti profesional.
b. Gunakan kata-kata dan kalimat yang berpengaruh
Setiap kali Anda berupaya memberi inspirasi, pakailah bahasa yang dapat berpengaruh besar. Misalnya, Anda ingin karyawan meningkatkan keselamatan kerja mereka. Selain menyampaikan aturan keselamatan kerja yang harus dipatuhi, Anda bisa menambahkan .....
- Saya tidak ingin melihat atau mendengar tentang tubuh yang hancur dipabrik ini.
- Kita butuh lingkungan yang aman, nyaman dan ramah.
c. Ajukan pertanyaan yang benar
Salah satu tekhnik inspirasi yang efektif adalah mengajukan pertanyaan yang menimbulkan jawaban yang emosional. Pertanyaan Anda mendorong karyawan untuk memberi jawaban yang memicu emosi mereka dan membuat mereka bertindak. Pertanyaan yang diajukan seperti Apa kalian tidak ingin tampil sebagai pemenang?” mengajukan pertanyaan sering kali lebih bagus ketimbang membuat pertanyaan seperti: “Saya ingin kalian mulai tampil sebagai pemenang”. Menjawab pertanyaan akan menyebabkan munculnya aktivitas mental dan komitmen bukan sekedar mendengar pesan saja.
d. Memberi inspirasi orang lain dengan kisah sukses
Kisah sukses adalah salah satu jalan untuk memberi inspirasi bagi orang lain agar mengembangkan diri mereka. Carilah melalui buku atau media lainnya cerita tentang orang orang biasa yang mencapai prestasi hebat. Orang sering kali terinspirasi oleh cerita-cerita orang biasa yang mengawali bisnis dapur atau garasi dan berhasil menjadi pemimpin bisnis tingkat dunia.
4. Jadilah pribadi yang menarik
Cara lain untuk mempengaruhi orang lain adalah cara yang berkaitan erat dengan karisma dan
daya tarik inspirasional orang dengan kepribadian menawan akan menarik orang lain melalui
pesona dan kualitas yang berkarisma seperti Carly Fiona, di Hewlett – Packard adalah salah
satu contoh luar biasa. Orang-orang yang mengenalnya mendeskripsikannya sebagai
perempuan yang menonjol, cemerlang dan hangat. Keramahan Fiona membuat dirinya mudah
di dekati. Konsekuennya, karyawan tidak ragu-ragu untuk mengemukakan persoalan
kepadanya.
5. Lepaskan Emosi pada saat yang tepat
Cara lain untuk memberi inspirasi kepada orang lain adalah dengan menunjukkan emosi. Tunjukkan emosi dan perasaan Anda dengan cara yang terencana dan taksis. Ledakan emosi yang positif juga membantu untuk membangkitkan respons emosional dari anggota kelompok. Berteriak, tertawa mendadak atau menangis terharu dapat memperburuk efektivitas kepemipinan. Daya tarik emosional dan penampilan emosional adalah bagian penting dari kepemimpinan yang karismatik, akan tetapi jika Anda selalu emosional, maka Anda tidak akan dianggap sebagai pemimpin yang strategis dan tenang.
6. Berkonsultasi atau bermusyawarah
Berkonsultasilah dengan orang lain sebelum mengambil keputusan. Ini adalah taktik yang sederhana tapi efektif untuk mempengaruhi orang lain. Musyawarah adalah taktik mempengaruhi yang paling efektif ketika tujuan dari seseorang yang akan dipengaruhi sesuai dengan tujuan pemimpin. Ini adalah saran-saran ketika Anda hendak bermusyawarah:
- Ketika Anda bermusyawarah dengan orang lain, jangan sampai terlihat oleh orang lain bahwa Anda sudah punya keputusan. Jika tidak, Anda akan tampak selalu menggurui.
- Bantahlah saran yang tak berguna dengan baik-baik.
7. Menjadi pakar pokok masalah
Menjadi seorang pakar pokok masalah (Subject Matter Expert – SME) pada topik yang penting bagi organisasi adalah strategi yang efektif untuk mempengaruhi orang lain. Menjadi seorang SME berarti bisa mempengaruhi orang lain dengan membujuk mereka secara rasional. Tapi, jika Anda terlalu mendalam di dalam peran pakar teknis, hal itu malah bisa merintangi promosi Anda menuju ke posisi pemimpin. Jika Anda seorang SME, biarkan orang tahu bahwa Anda juga mampu dalam hal manajemen dan supervisi.
8. Jadilah orang yang suka menolong
Menawarkan pertolongan kepada orang yang membutuhkan bantuan adalah taktik dasar untuk mempengaruhi orang. Dengan saling menolong. Anda sekaligus melakukan tawar menawar dengan pihak lain. Dengan kata lain, Anda menolong hari ini dengan harapan Anda mendapat pertolongan di kemudian hari jika memang membutuhkan seperti contoh:
Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) mengambil inisiatif membantu seorang rekannya di perusahaan lain untuk merekrut seorang analis kompensasi yang cacat secara fisik. Beberapa bulan kemudian, manajer SDM itu meminta rekannya tersebut untuk mencalonkannya sebagai anggota masyarakat profesional.
9. Memanipulasi orang lain secara etis
Manipulasi yang dideskripsikan disini adalah metode mempengaruhi orang lain secara halus, tidak langsung dan terselubung yang kadang menggunakan tipuan atau terkadang tidak. Penipuan disini berarti menyimpang dari kebenaran, tetapi bukan secara ngawur atau culas. Jika Anda orang yang etis, mungkin Anda akan menghindari tipuan.
Manipulasi terkadang diperlukan karena taktik mempengaruhi secara langsung mungkin tidak efektif karena alasan keadaan, tetapi manipulasi jika dipakai secara tidak etis, taktik ini dapat menjadi senjata makan tuan dan melemahkan kredibilitas menjadi seorang pemimpin.
2.2 Strategi Dan Teknik Metoda IBQ
Beberapa teori dan formulasi tentang taktik atau teknik mempengaruhi telah bermunculan sejak 20 tahun yang lalu (Kipnis-1980; Schriesheim-1990; Yukl-1992, Ferris-1997). Dari perseteruan pendapat yang ada, boleh dikata yang banyak diterapkan dan dimutasikan dalam penelitian lanjutan adalah metode Influence Behavior Questionanaire (IBQ). Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti yang bernama Gary Yukl (1992), professor di University at Albany, Amerika. Berikut metoda IBQ memformulasikan 9 strategi dan teknik mempengaruhi orang lain.
1. Rational Persuasion
Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang perokok berat, dengan menjelaskan efek buruk merokok bagi paru-paru dan hasil penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit kronis lain. Adalah salah satu contoh rational persuasion ini.
2. Inspiration Appeals Tactics
Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Contoh nyata penerapannya adalah, seorang menteri yang membawahi departemen komunikasi dan informasi (kominfo), yang membuka kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-government di suatu negeri.
3. Consultation Tactics
Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Misalnya adalah menteri kominfo diatas yang kembali berkonsultasi kepada seluruh komunitas IT di suatu negeri dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-government yang telah diproduksi oleh departemennya.
4. Ingratiation Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berusaha untuk membuat senang hati dan tentram target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Sendau gurau seorang salesman terhadap langganan, pujian seorang pimpinan terhadap bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun traktiran makan seorang partner bisnis adalah termasuk dalam ingratiation tactics ini.
5. Personal Appeals Tactic
Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup lama dan saya yakin kamu sudah paham mengenai diri saya..
6. Exchange Tactics
Adalah mirip dengan personal appeal tactics namun sifatnya adalah bukan karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person.
7. Coalition Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini.
8. Pressure Tactics
Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Seorang komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa. Adalah contoh implementasi pressure tactics ini.
9. Legitimizing Tactics
Adalah satu siasat dimana kita menggunakan otoritas dan kedudukan kita untuk mempengaruhi target person. Presiden yang meminta seorang menteri untuk menyusun rancangan undang-undang, kepala sekolah yang meminta guru menyusun kurikulum pendidikan adalah beberapa contoh penerapan legitimizing tactics.
B A B III
C. Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan paling tidak Anda harus tahu hal ini:
1. Mempengaruhi orang lain dengan contoh dan menunjukkan emosi.
2. Menjadi orang yang punya daya tarik personal adalah cara umum untuk mempengaruhi orang.
3. Saling menolong tetap merupakan salah satu taktik pengaruh yang efektif
4. Bermusyawarah adalah cara efektif untuk membuat orang lain memahami pikiran Anda.
5. Jadilah pakar persoalan untuk memperkuat kemampuan Anda mempengaruhi orang lain.
6. Memanipulasi orang harus dilakukan secara etis.
3.2 Saran
Demikianlah, makalah ini penulis susun sedemikian singkat. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca, setidaknya mengetahui bagaimana caranya mempengaruhi orang lain bila kita menjadi seorang pemimpin.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan paling tidak Anda harus tahu hal ini:
1. Mempengaruhi orang lain dengan contoh dan menunjukkan emosi.
2. Menjadi orang yang punya daya tarik personal adalah cara umum untuk mempengaruhi orang.
3. Saling menolong tetap merupakan salah satu taktik pengaruh yang efektif
4. Bermusyawarah adalah cara efektif untuk membuat orang lain memahami pikiran Anda.
5. Jadilah pakar persoalan untuk memperkuat kemampuan Anda mempengaruhi orang lain.
6. Memanipulasi orang harus dilakukan secara etis.
3.2 Saran
Demikianlah, makalah ini penulis susun sedemikian singkat. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca, setidaknya mengetahui bagaimana caranya mempengaruhi orang lain bila kita menjadi seorang pemimpin.
Daftar Pustaka
Stephen P. Robbins and Mary Coulter, “Management (8th Edition)”, Prentice Hall,
January 14, 2004.
G. A. Yukl and J. B. Tracey, “Consequences of Influence Tactics used with Subordinates, Peers, and the Boss”, Journal of Applied Psychology, 77, 525-535, 1992.
Andrew J. Dubrin. 2009. “The Complete Idiot’s Guides to Leadership 2nd Edition” Alih Bahasa : Tri Wibowo. B.S. Jakarta: Prenada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar