Perilaku – perilaku para pemimpinan karismatik mencakup banyak hal yang serupa dengan yang ada dalam teori – teori sebelum nya , namun shamir dan kawan – kawan nya menjelaskan secara lebih jelas bagai mana perilaku – perilaku tersebut menghidupkan proses – proses motivasional yang sering kali menghasilkan kinerja yang luar biasa dari para pengikut. Para pemimpin kharismatik dengan jelas menyampaikan sebuah visi yang menarik untuk menekan kan nilai – nilai tertentu dan membantu para pengikut menginterpretasikan pengalaman – pengalaman mereka.
Visi ideologis memberi suatu rasa kesinambungan bagi para pengikut dengan menghubungkan peristiwa – peristiwa masa lampau dan strategi – strategi saat ini kepada sebuah kesan yang hidup mengenai masa depan yang lebih baik bagi organisasi. Dengan mengkomunikasikan harapan – harapan mengenai kinerja yang tingi dan mengekpresikan rasa percaya bahwa para pengikut akan mencapai nya, para pemimpin karismatik meningkat kan rasa percaya diri (self-esteem ), nilai dari diri sendiri ( self-wort), dan kemampuan diri ( self-efficacy ) dari para pengikut. Dengan menunjuk kepada identitas kolektif, termasuk penggunaan dari simbol-simbol, slogan – slogan, dan cerita – cerita di masa lampau, maka para pemimpin karismatik menambah identitas sosial dan kemanjuran diri sendiri kolektif dari para pengikut. Pemodelan peran digunakan untuk menyimbolkan nilai –nilai baru dan memberi contoh mengenai perilaku untuk ditiru oleh para pengikut.
Akhir nya, para pemimpin karismatik membuat pengorbanan dan berkelakuan dalam perilaku idiologis yang tidak konvensional untuk memperlihatkan keberanian dan pendirian tentang visi dan strategi mereka.
Sumber. Leadershif in organizations 3e. GARY YUKL.edisi bahasa indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar